Apa Saja Tujuan Dari Fasilitas Diskonto Perbankan


Fasilitas diskonto adalah discount window yaitu kredit yang diberikan oleh bank sentral dalam hal ini Bank Indonesia (BI) kepada suatu bank dalam rangka mengatasi kesulitan likuiditas yang disebabkan oleh ketidaksesuaian (mismatch) pengelolaan dana yang bersifat sementara. 
Fasilitas diskonto merupakan bagian dari kebijakan moneter bank sentral yang memberikan fasilitas kredit atau simpanan. Diberikan oleh bank sentral kepada bank-bank dengan jaminan surat berharga dan tingkat diskonto yang ditetapkan oleh bank sentral serta disesuaikan dengan arah kebijakan moneter. Tujuan fasilitas ini diberikan untuk menjaga keseimbangan kegiatan ekonomi dan tingkat pertumbuhan yang berkesinambungan.

Kebijakan moneter adalah kebijakan otoritas bank sentral dalam bentuk pengendalian besaran moneter dapat berupa uang beredar, uang primer, atau kredit perbankan, serta suku bunga untuk mencapai stabilitas ekonomi makro yang mempengaruhi pertumbuhan ekonomi, penurunan pengangguran, dan laju inflasi rendah (stabilitas harga).

Fasilitas diskonto diberikan oleh bank sentral dengan tujuan untuk memfasilitasi bank-bank komersial dalam memperoleh kredit jangka pendek yang dibutuhkan untuk memenuhi kebutuhan likuiditas sehari-hari dan menjaga stabilitas pasar keuangan. Beberapa alasan mengapa bank sentral memberikan fasilitas diskonto antara lain: 

Menjaga likuiditas pasar keuangan
Bank sentral memberikan fasilitas diskonto sebagai upaya untuk menjaga likuiditas pasar keuangan, yang sangat penting dalam menjaga stabilitas ekonomi dan keuangan. Dalam situasi di mana bank-bank komersial kesulitan untuk memperoleh dana jangka pendek dari pasar, bank sentral dapat memberikan fasilitas diskonto untuk memenuhi kebutuhan likuiditas bank-bank komersial tersebut.

Mendorong pertumbuhan ekonomi
Dengan memberikan kredit jangka pendek dengan suku bunga yang lebih rendah daripada pasar, bank sentral dapat mendorong bank-bank komersial untuk memberikan kredit dengan biaya yang lebih murah kepada pelanggan. Hal ini dapat mendorong pertumbuhan ekonomi dengan meningkatkan permintaan kredit dan konsumsi.

Menjaga stabilitas sistem keuangan
Fasilitas diskonto juga dapat membantu menjaga stabilitas sistem keuangan dalam situasi darurat. Dalam situasi krisis keuangan, bank sentral dapat memberikan fasilitas diskonto untuk membantu bank-bank komersial dalam mengatasi kekurangan likuiditas dan mencegah kebangkrutan yang dapat menyebabkan krisis keuangan yang lebih besar.

Mengatur jumlah uang yang beredar
Bank sentral juga dapat menggunakan fasilitas diskonto sebagai alat untuk mengatur jumlah uang yang beredar dalam perekonomian. Dengan menetapkan suku bunga yang berbeda untuk fasilitas diskonto, bank sentral dapat mengatur tingkat suku bunga pasar dan mempengaruhi permintaan kredit, yang pada akhirnya dapat memengaruhi jumlah uang yang beredar dalam perekonomian.


****