10 Provinsi Ini Penyumbang PHK Terbanyak di 2023 & 2024



Permasalahan pemutusan hubungan kerja (PHK) saat ini terjadi tidak hanya di Indonesia melainkan secara global di negara lain pun demikian namun di masing-masing negara jumlah karyawan yang terkena PHK berbeda-beda. Di Indonesia sendiri Kemnaker (Kementerian Ketenagakerjaan) mencatat jumlah pemutusan hubungan kerja sepanjang 2023, 2024. PHK yang terjadi didominasi oleh sektor manufaktur atau industri pengolahan seperti tekstil, garmen, alas kaki. Selain itu beberapa permasalahan lain yang terjadi ada perusahaan atau pabrik yang mengalami pailit dan penutupan pabrik sehingga berdampak pada pemutusan hubungan kerja.

Jika melihat dari data yang tercatat di Kemnaker hampir seluruh provinsi di Indonesia mengalami PHK sepanjang 2023 dan 2024 mengalami kenaikan. Berdasarkan data Januari sampai dengan Agustus 2023, 2024 provinsi terbanyak penyumbang pemutusan hubungan kerja diantaranya Jawa Barat, Jawa Tengah, Banten dan DKI Jakarta. Data ter PHK terbanyak sampai dengan Agustus 2024 berada di provinsi Jawa Tengah sebesar 48.800, DKI Jakarta 41.664, Banten 30.731, Jawa Barat 26.665. Sampai dengan Agustus 2023 data ter PHK terbanyak berada di provinsi Jawa Barat 58.631, Jawa Tengah 34.360, Banten 28.919, Kalimantan Selatan 4.521. Secara akumulasi dari 34 provinsi total ter PHK sampai dengan Agustus 2023 & 2024 masing-masing sebesar 149.227 & 190.639 orang.