Konsep Dasar
Prinsip 80/20
Analisis Pareto didasarkan pada prinsip bahwa sebagian kecil biasanya 20% dari penyebab atau tindakan tertentu bertanggung jawab atas sebagian besar biasanya 80% hasil atau dampak yang terlihat.
Identifikasi faktor kunci
Tujuan utama analisis Pareto adalah untuk mengidentifikasi 20% faktor atau penyebab yang paling signifikan yang menghasilkan 80% dari masalah atau hasil yang diamati.
Kegunaan Pareto Analysis
Peningkatan efisiensi. Digunakan dalam manajemen kualitas, operasional, atau bisnis untuk mengurangi pemborosan dan meningkatkan produktivitas.
Pengambilan keputusan. Memberikan dasar data-driven untuk menentukan langkah strategis, seperti perbaikan proses atau pengendalian kualitas.
Multifungsi berbagai bidang. Digunakan di berbagai bidang, seperti manajemen proyek, pemasaran (fokus pada pelanggan utama), logistik (mengatasi penyebab utama keterlambatan), dan lainnya.
Contoh: Dalam analisis keluhan pelanggan, diagram Pareto dapat menunjukkan bahwa 80% keluhan berasal dari 20% jenis masalah, sehingga perusahaan dapat memprioritaskan perbaikan pada masalah tersebut.
Dalam sebulan sebuah toko online menerima banyak keluhan pelanggan. Manajer ingin mengetahui penyebab utama keluhan disebabkan karena apa agar dapat memprioritaskan perbaikan. Data keluhan dikumpulkan dan dianalisis menggunakan Pareto Analysis.
Langkah-langkah Analisis Pareto
Proses pengumpulan data
Seorang Manajer mengumpulkan data keluhan pelanggan selama satu bulan dan mengkategorikannya berdasarkan jenis keluhan. Data diurutkan dari jumlah tertinggi ke terendah Hasilnya adalah sebagai berikut:
Keterlambatan pengiriman: 120 keluhan
Produk cacat: 80 keluhan
Salah kirim barang: 50 keluhan
Pelayanan pelanggan buruk: 30 keluhan
Website sulit digunakan: 15 keluhan
Lain-lain: 5 keluhan
Total keluhan: 300 keluhan
Hitung persentase dan kumulatif
Terdapat 6 jenis keluhan pelanggan. Hitung persentase kontribusi masing-masing kategori terhadap total keluhan, lalu buat persentase kumulatif sebagai berikut:
Keterlambatan pengiriman: 120/300 = 40%
Produk cacat: 80/300 = 26,67%
Salah kirim barang: 50/300 = 16,67%
Pelayanan pelanggan buruk: 30/300 = 10%
Website sulit digunakan: 15/300 = 5%
Lain-lain: 5/300 = 1,67%
Total = 100%
Buat diagram pareto
Sumbu X: Kategori keluhan diurutkan dari tertinggi ke terendah.
Sumbu Y kiri: Jumlah keluhan.
Sumbu Y kanan: Persentase kumulatif.
Gambar batang untuk setiap kategori berdasarkan jumlah keluhan, dan tambahkan garis kumulatif untuk persentase.
Diagram akan menunjukkan bahwa keterlambatan pengiriman dan produk cacat menyumbang sekitar 66,67% dari total keluhan.
Hasil analisis diagram Pareto menunjukan bahwa keterlambatan pengiriman sebesar 40% dan produk cacat 26,67% adalah dua penyebab utama yang menyumbang lebih dari 60% keluhan. Berdasarkan Prinsip Pareto 80/20 atau 80% dampak dan 20% penyebab sumber masalah.
****