IHSG Menguat Sepekan di Tengah Konflik Global yang Terjadi

 



Walaupun di tengah-tengah konflik global yang datang silih berganti Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menunjukkan penguatan selama sepekan terakhir, dengan kapitalisasi pasar mencapai Rp12.420 triliun per Mei 2025. Hal ini mencerminkan optimisme investor terhadap pasar saham Indonesia meskipun ada tantangan global dan domestik. Pekan ini sentimen pasar menunjukan IHSG sempat melemah pada pembukaan perdagangan Jumat 13/6/2025 sebesar 0,18% ke level 7.191,12 bergerak dalam rentang 7.168–7.192 dan ditutup turun 0,53%.

Beberapa saham tambang emas menunjukkan kinerja positif, sementara saham nikel tertekan akibat isu lingkungan. Pasar saham Indonesia dipengaruhi oleh sentimen global seperti kebijakan proteksionisme AS di bawah Donald Trump dan perang dagang AS-China, yang dapat mempengaruhi harga komoditas dan nilai tukar rupiah meskipun AS dan Tiongkok mencapai kesepakatan kerangka kerja atau framework agreement di London pada 10 Juni 2025, untuk meredakan ketegangan perdagangan. Presiden Trump mengumumkan bahwa kesepakatan ini "selesai” (done), meskipun masih menunggu persetujuan akhir dari dirinya dan Presiden Xi Jinping. Belum lagi konflik lain seperti Iran dan Israel yang kembali terjadi pasca penyerangan satu sama lain. Di sisi domestik, kebijakan seperti subsidi pupuk dan program ketahanan pangan diperkirakan mendukung sektor konsumsi, ritel, dan perkebunan.

****